Kalau biasanya akrab dengan format JPEG pada foto, sekarang coba kita kenalan sama format Raw.
Sebelumnya artikel ini pernah saya sampaikan via Twitter.
1. Ketika shutter ditekan, gambar tertangkap pada sensor kamera dmn cahaya dikonversi membentuk sinyal yang membentuk data gambar. #raw
2. Kamera selalu menghasilkan file Raw sebelum akhirnya apakah kita mau mengubahnya ke proses selanjutnya ke dalam JPEG. #raw
3. Jika diibaratkan sebuah proses penulisan kata, Raw menuliskan semua huruf namun tdk beraturan & tanpa struktur yang mudah dipahami. #raw
4. Itulah sebabnya tidak semua software pengolah foto dalam membaca format foto dalam bentuk Raw. #raw
5. Sedangkan JPEG jika diibaratkan sebuah kata, ia adalah artikel yg lengkap terdiri dari paragraf & tanda baca sehingga mdh dipahami. #raw
6. Itulah sebabnya juga format JPEG hampir dapat dipastikan dapat dibaca dengan mudah oleh semua software foto. #raw
7. Tdk seperti JPEG yg memiliki jenis file standart utk semua kamera, Raw tdk demikian. Setiap pabrikan memiliki format Raw yg berbeda.
8. Misalnya Canon terbaru akan menghasilkan file Raw dgn akhiran ".cr2", dan EOS 1100D akan berbeda dgn file Raw EOS 7D. #raw
9. Untuk Nikon, format Raw pun berbeda yaitu .NEF. #raw
10. Apakah file Raw terkompresi? Jawabannya antara ya dan tidak. Sebelumnya ada 2 tipe kompresi, yaitu lossy dan lossless. #raw
11. Pada lossy compression, sebagian data gambar hilang selama proses konversi. #raw
12. Namun file dapat dibuat jauh lebih kecil daripada lossless compression dan diikuti kualitas gambar yang menurun. #raw
13. Semua file JPEG menggunakan lossy compression. #raw
14. Itulah sebabnya ketika menyimpan file JPEG pada Photoshop akan muncul opsi pengaturan kualitas. #raw
15. Ini disebabkan karena semakin kecil gambar yg disimpan berarti akan semakin banyak informasi yg hilang. #raw
16. Sedangkan lossless compression mempertahankan semua data file asli, & akhirnya hanya akan sedikit lebih kecil dari ukuran aslinya. #raw
17. Mayoritas format Raw menggunakan lossless compression agar kualitas gambar tidak menurun ketika file disimpan kembali. #raw
18. Semua format JPEG merupakan file 8 bit, sehingga berisi 256 tonal. #raw
19. Sementara format Raw biasanya 12 bit atau 14 bit yang berisi sedikitnya 4.096 tonal. #raw
20. Umumnya dibutuhkan sekitar 250 tonal berbeda untuk menghasilkan gambar yg halus dan natural. #raw
21. Rumusnya, semakin banyak bit semakin detail tonal. #raw
22. Perhitungannya: 8 bit = 256 tonal, 12 bit = 4.096 tonal, 14 bit = 16.384 tonal, 16 bit = 65.536 tonal. #raw
23. Pada format Raw, tonal yg tersedia sangat banyak sehingga dpt melakukan pengolahan ekstrim tanpa harus takut terjadi "posterisasi". #raw
24. Banyak alasan kenapa harus menggunakan format Raw pada saat mengambil gambar/foto. #raw
25. Tetapi ada pula beberapa alasan untuk tetap mengambil gambar/foto menggunakan format JPEG. #raw
26. Kelebihan Raw adalah Raw menyediakan potensi besar untuk menyempurnakan foto & kualitasnya secara keseluruhan. #raw
27. Kelebihan Raw lainnya adalah Raw memuat jauh lebih banyak informasi foto dibanding JPEG, terutama dlm hal rentang tonal. #raw
28. Dgn rentang tonal yg lebih banyak, ada 1 hal yg harus "dibayar" yaitu ukuran file Raw yang 3x s/d 5x lebih besar dibanding JPEG.
29. Sehingga foto yg diambil dgn format Raw tidak dapat sebanyak format JPEG di dalam kartu memori. #raw
30. Tidak seperti format JPEG pula, format Raw tidak dapat dilihat tanpa software konversi khusus. #raw
31. Kekurangan lainnya adalah perlu banyak waktu untuk mengolah gambar yang berformat Raw karena opsi-nya yang cukup banyak. #raw
32. Keunggulan utama Raw terletak pada kemampuannya untuk "menyelamatkan" detail highlight & shadow dan pengendalian white balance. #raw
33. Untuk mengangkat detail dgn kontras tinggi pun, format Raw unggul jika dibandingkan format JPEG. #raw
34. Jika pada JPEG utk mengangkat detail pada foto yg kontrasnya tinggi dpt diikuti dgn munculnya noise, tdk demikian pada format Raw. #raw
35. Pertanyaan selanjutnya, apakah semua fotografer wajib menggunakan format Raw untuk hasil yang paling maksimal? Jawabannya tidak. #raw
36. Alasan untuk tidak mengambil foto dgn format Raw berlaku untuk fotografer olahraga dan berita tertentu. #raw
37. Kenapa mereka tdk menggunakan Raw? Karena kecepatan untuk mengambil, mengolah dan mengirim foto lebih diutamakan. #raw
38. Beberapa software pengkonversi Raw: Adobe Camera Raw di Photoshop CS, AP Lightroom, Apple Aperture atauCapture One Express. #raw
39. Untuk yang terbiasa menggunakan Adobe Photoshop CS, disarankan memakai Adobe Photoshop Lightroom karena tata letaknya mirip. #raw
40. Kesimpulannya Raw merupakan format yg menyediakan foto berkualitas tinggi dibanding JPEG. #raw
41. Pada Raw, pengeditan gambar tidak destruktif dan tidak ada data yg hilang, sebaliknya dengan JPEG. #raw
42. Kesempatan mengolah foto dengan warna, WB, sharpening dsb lebih luas dibanding JPEG dan tdk mempengaruhi tonal lain seperti JPEG. #raw
43. Kesimpulan mengenai kekurangan Raw adalah file yg lebih besar dari JPEG. #raw
44. Perlu waktu lebih lama untuk mengolah file foto dalam bentuk Raw dan dibutuhkan kartu memori yg lebih besar. #raw
45. Foto dalam format Raw juga perlu disimpan dalam format JPEG agar dapat dicetak. #raw
46. Demikian informasi mengenai format Raw pada kamera, semoga memperkaya khasanah fotografi kita. #raw